Sunday, January 25, 2009

Ratu Adil

MASSIAS RATU ADIL

Yang dimaksud pada judul tulisan ini adalah nama istilah Ratu Adil untuk kedatangan pengadilan Hari Kiamat. Nama tersebut tidak dapat dipisahkan dengan keyakinan akan datangnya Messiah, Al-Masih dan Dajjal pada penjelasan bahwa kebingungan sejarah tentang ratu adil adalah karena kebodohan manusia yang melupakan petunjuk wahyu, seperti di bawah ini.

Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu….
Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat.
Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah.
Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
QS Al-Hasyr [59]:14


Ratu Adil

Dalam Serat Jangka Jayabaya III, Babon Asli Saking: BPH Suryanagara, BPH Suryo Wijoyo, KPH Tjakraningrat, Tumenggung Mangunagaro, KH Kassan Bessari, R Soemodidjojo, R Ng Ronggowarsito, R Broto Kesawa; Geni Murub Nggubel Jalma – Suksma Ngreksa Kembang Sejati, Trombo Maninten. Kaimpun Dening Tiyang Merdika, Ing Projo Dalem, Ngayogyakarta Hadinigrat, Ir. Wibatsu Harianto Soembogo pada halaman 70 tertulis berikut:

1. Besuk ing jaman ahir, sawise jaman hadi, ratu Adil Iman Mahdi, saka tanah Arab meh rawuh, tengarane tanduran sudo pametune, para pandhita kurang sabare, ratu kurang adile, wong wadon ilang wirange, akeh wong padu lan padha goroh, akeh wong cilik dadi priyayi, wong ngelmu kurang lakune lan nganeh-anehi. Dene yen rawuhe ratu Adil wis cedhak banget, ana tengerane mane: 1. Yen sasi sura ana tundhan dhemit, 2. Srengenge salah mangsa mletheke, 3. Rembulan ireng rupane, 4. Banyu abang rupane. Tengara iki lawase 3 dina, yen wis ana tengara mangkono, kabeh wong bakal ditakoni, sing ora bisa mangsuli, bakal dadi pakane dhemit, sebab ratu Adil mau rawuhe anggawa bala jim, setan lan seluman pirang-pirang tanpa wilangan.
2. Pitakone lan wangsulane mangkene: Asalmu saka ngendi = saking kodratullah; Yen bali apa sangumu = sahadat iman tokid makripat Islam; Apa kowe weruh aranku = Gusti ratu Adil Idayatullah; apa agamamu = sabar darana; apa kowe weruh bapakku = Gusti ratu Adil Idayat Sengara; apa kowe weruh ing ngendi panggonanku dilahirake = Kalahiraken Hyang Wuhud wonten sangandhaping cemara pethak.
3. Panulake murid slamet: sawuse krungu tundhan dhemit sasi sura…kudu sedekah. Dongane tolak balak takwin umur donga slamet, saben rino wengi kudu ndunga mangkene: Allahumma rohmatu rosulullah, jahanamu – jahanamu, asfi ma bi dholim ya abdiyasdum narbiyabin, Allahumma rohmad cahyo madhep uripku, cahyaning Allah la ilaha illollah Muhammad Rasulollah, ya rahman cahyaning Allah la ilaha illollah, lailaha illa anta subkanaka (inni) minal dolimin…amin amin ya rabbailalamin.

Artinya kurang lebih, Pertama; Akan datang ratu Adil Iman Mahdi dari tanah Arab. Tandanya tanaman panennya berkurang, para pandita kurang sabar,raja juga kurang sabar, perempuan kehilangan rasa malu, banyak pertengkaran dan kebohongan, orang kecil jadi (priyayi), ilmuan kurang amalnya dan berprilaku aneh. Jika ratu Adil datang akan muncul pertanda; 1. Bulan Sura muncul (dhemit) penyakit, 2. Matahari munculnya salah (arah), 3. Bulan berwarna hitam, 4. Air berwarna merah, Pertanda ini berjalan selama tiga hari, jika lewat masa itu manusia akan ditanya, yang tak mampu menjawab akan dihabisi oleh (dhemit), karena ratu Adil datang beserta para (bala) Jin, setan dan siluman yang tiada tandingan.Kedua; Terjadi tanya jawab berikut ini; Asalmu dari mana = dari kodrat Allah; Bekal apa yang akan kau bawa = syahadat iman tauhid ma’rifat Islam; Apakah kamu tahu siapa aku = Gusti ratu Adil Idayatullah; Apa agamamu = sabar kepasrahan; Siapa bapakku = Gusti ratu Adil Idayat Sengara; Dimana aku dilahirkan = dilahirkan di Hyang Uhud di bawah (cemara) langit putih.Ketiga; Bekal keselamatan setelah terjadi penyakit (dhemit) di bulan Sura...harus bersedekah. Do’a mengelak bahaya demi keselamatan hidup yang dilakukan siang malam; Allahumma rohmatu rosulullah, jahanamu – jahanamu, asfi ma bi dholim ya abdiyasdum narbiyabin, Allahumma rohmad cahyo madhep uripku, cahyaning Allah la ilaha illollah Muhammad Rasulollah, ya rahman cahyaning Allah la ilaha illollah, lailaha illa anta subkanaka (inni) minal dolimin…amin amin ya rabbailalamin.

Massiah

QS Az-Zukhruf [43]:57-61
Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya. Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, Sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar[*].
59-61. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail. Dan kalau kami kehendaki benar-benar kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun. Dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. inilah jalan yang lurus.

[*] ayat di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy surat QS Al-Anbiya [21] ayat 98: “Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam, kamu pasti masuk di dalamnya.” Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka Ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sesembahan.

Yesus sendiri menyangkal dirinya Tuhan (Luk 18:19), melarang dirinya disembah (Luk 4:7-8) Maka jawab Yesus serta berkata kepadanya: ”Bahwa wajiblah engkau sujud menyembah Allah Tuhanmu, dan beribadat hanya kepadaNya sahaja.”
QS. As-Sajadah 36-37 > ”......Janganlah kamu sujud kepada matahari dan jangan pula kepada bulan, tetapi sujudlah kepada Allah sahaja yang menjadikan keduanya.”
Dan hanya menyembah Allah Tuhan Yang Esa seperti dalam ayat Ulangan 6:4 ”Dengarlah olehmu, hai Israel! Sesungguhnya Hua, Allah kita, Hua itu esa adanya.”
QS Al-Baqarah [2]:163 > Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Esa, tiada Tuhan (yang wajib disembah) selain Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih.


Isa Al-Mahdi

QS Ali Imron [3]:45-46
Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat[*] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh."

[*] Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa bapak yaitu nabi Isa a.s.

QS An-Nisa’ [4]:159
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya[*]. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
[*]. Tiap-tiap orang Yahudi dan Nasrani akan beriman kepada Isa sebelum wafatnya, bahwa dia adalah Rasulullah, bukan anak Allah. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa mereka mengimani hal itu sbelum wafat.

QS. Az Zukhruf [43]:61
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

“Demi Allah, sesungguhnya Bani Maryam (Isa AS) akan turun menjadi hakim yang adil. Ia akan membasmi salib, membunuh babi dan membebaskan rakyat dari pajak. Orang-orang tidak akan mencari harta lagi, bahkan semahal harta yang ada padanya ditinggalkan, akan hilang hasut dan dengki, hilang pula rasa benci dan saling memusuhi. Ia bersatu kepada umat manusia untuk membagi-bagi harta, namun tak seorangpun sudi menerima karena hari kiamat akan tiba.” (HR Abu Hurairah dalam Nasihuddin Albani (1999) Silsilah Hadits Dhoif dan Maudhu’, GIP Jakarta, Jilid 3 halaman 905).


10 Tanda Kiamat sesuai Hadits Nabi SAW

“Kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda; asap1, Dajjal2, hewan (binatang melata)3, terbitnya matahari dari barat4, turunnya Isa bin Maryam5, Ya’juuj dan Ma’juuj6, tiga gempa (arah timur7, gempa di barat8 dan satu di Jazirah Arab9), yang terakhir adalah api yang keluar dari And yang menggiring manusia ke Mahsyar10.” (HR. Muslim).

“Tanda pertama kiamat adalah api yang menggiring manusia dari timur ke barat”. (HR Bukhari).
Urutan zaman terjadinya kiamat besar, Ibnu Hajar dalam Fathul Baari dan Ulama lain sependapat secara rajah yakni sebagai urutan tanda-tanda berikut: Keluarnya Dajjal, Turunnya Isa bin Maryam, Ya’juuj dan Ma’juuj, Gempa di timur, Gempa di barat, Gempa di Jazirah Arab, Asap, Terbitnya matahari dari barat, Keluarnya binatang melata, Api yang menggiring manusia ke Mahsyar.

Sedang mendahului tanda-tanda besar terdapat tanda kiamat kecil, seperti Al-Mahdi yaitu tokoh yang muncul sebelum keluarnya Dajjal. Terdapat Hadits sahih tentang siapa dia:

“ Wahai manusia, semenjak Allah Swt.menciptakan Adam, belum pernah ada fitnah di bumi yang lebih besar daripada fitnah Dajjal. Setiap nabi yang diutus pasti telah memperingatkan umatnya tentang bahayanya. Aku adalah nabi paling akhir, dan kalian adalah umat paling akhir. Dia pasti muncul di tengah kalian. Jika dia muncul dan aku masih hidup di tengah kalian, aku menjadi wakil setiap muslim untuk melawannya. Tapi kalau dia muncul setelah kematianku, maka setiap orang mewakili dirinya, dan Allah Swt.adalah penggantiku yang memegang urusan muslim. Dia (Dajjal) akan keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Irak, kemudian akan membuat kerusakan ke tempat-tempat sekitarnya. Wahai hamba-hamba Allah, teguhlah pada keyakinan agama kalian.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim).



Ciri-ciri Dajjal menurut beberapa Hadits;

“Dia berambut keriting, matanya buta sebelah”. (HR Muslim, Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim). “Dia berbadan besar, tinggi, gempal”. (HR Ibnu Majah dan Al-Hakim). “Al-Masih ad-Dajjal berperawakan pendek dan jarak antar kedua kakinya lebar.” (HR Ahmad). “Al-Masih ad-Dajjal adalah seorang lelaki botak bagian depan kepalanya, buta mata kirinya, berdada lebar, mirip dengan Abdul Uzza bin Qathan.” (HR al-Bazzaar). Kulitnya berwarna cokelat keputih-putihan bercampur warna merah / “Aku bermimpi melihat Dajjal itu berbadan besar dan kulitnya berwarna putih kemerah-merahan”. (HR Tabrani).
“Orang tua Dajjal melewati tiga puluh tahun masa pernikahan tanpa dikaruniai anak, kemudian melahirkan seorang anak yang buta sebelah matanya”. (HR Ahmad). “Ibunya adalah wanita bertubuh besar, dengan payudara yang sangat besar”. (HR Tirmidzi dan Abu Dawud).

“Aku akan menggambarkannya kepada kalian, gambaran yang belum pernah dilukiskan oleh seorang nabipun sebelum aku. Mula-mula dia berkata; ‘Aku adalah nabi’, padahal tidak ada nabi setelahku. Pada beberapa tahun berikutnya, dia berkat: ‘Aku adalah Tuhan kalian’, padahal tidak akan kalian dapat melihat Tuhan sebelum kalian mati. Dia buta sebelah matanya, padahal Tuhan tidaklah buta sebelah mata-Nya”. (HR al-Hakim - Ibnu Majah).

“Barang siapa diantara kalian bertemu dengannya, hendaklah dia meludahi wajahnya, dan hendaklah dia membaca awal-awal surah al-Kahfi”. (HR al-Hakim dan Tabrari).



ALMASIH DAJJAL MENURUT YAHUDI

(Sumber: Manshur Abdul Hakim,2006, Kiamat, Tanda-tandanya menurut Islam, Kristen dan Yahudi).
Protokol Zion Kesepuluh; “Kekuasaan kita akan dimulai pada waktu yang bersamaan ketika umat manusia –yang dicabik-cabik perselisihan akibat kegagalan dan kerusakan para pemimpin mereka– berteriak ‘Copot dan turunkan mereka’. Beri kami satu orang pemimpin internasional yang dapat menyatukan kami, seorang penguasa yang dapat memberi kami perdamaian dan ketenangan.”

Kaum Yahudi mengklaim bahwa Yesaya 6-7 berbicara tentang al-Masih yang mereka tunggu-tunggu.

Dalam Talmud disebutkan “Al-Masih asli akan datang. Kemenangan yang ditunggu-tunggupun akan teraih. Al-Masih pada saat itu menerima hadiah-hadian bangsa ini (Israel) dan menolak hadiah-hadiah orang Kristen. Bangsa Yahudi pada waktu itu akan menjadi sangat kaya sebab telah menguasai seluruh sumber kekayaan dunia.”

“Ketika Al-Masih datang, bumi menghasilkan buah segar, pakaian dari bulu domba, juga gandum yang bijinya sebesar ginjal lembu. Pada masa itu, kekuasaan akan kembali ke tangan bangsa Yahudi. Seluruh bangsa akan mengabdi kepada Al-Masih. Setiap orang Yahudi akan memiliki dua ribu tiga ratus budak untuk melayaninya. Hal itu tidak akan terjadi kecuali setelah lenyapnya kekuasaan bangsa-bangsa yang menolak agama bani Israel.”



ALMASIH DAJJAL MENURUT KRISTEN

Matius 24:6-14

24:6 “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
24:7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
24:9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
24:13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Yesus menerangkan tentang tanda-tanda keluarnya Dajjal pada akhir zaman, dalam Injil Markus 13:12 “Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka”.



PENUTUP

Pengetahuan umat beragama atas turunnya Isa Almasih (Isa AS.) di akhir zaman merupakan solusi dari keruwetan rusaknya moralitas manusia, sekaligus manifestasi hukum alam bahwa makhluk tidak akan mampu menyelesaikan urusan dunia tanpa campur tangan Khaliq sang penentu skenario. Meski telah diketahui ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu, petunjuk dan kitab (wahyu) yang menjadi penerang (QS 22:8). Dalam Islam, berita soal datangnya Ratu Adil seperti diatas bisa dirujuk dari sumber-sumber naqli baik dari ayat-ayat Allah dalam Al-Qur’an maupun dari perkataan, tindakan dan pesetujuan Nabi Muhammad SAW atas suatu masalah tertentu yang dikenal sebagai Al-Hadist. Diantaranya, bahwa Nabi Isa AS akan turun ke dunia melalui Syiria di Menara Putih. Dialah yang akan menghabisi riwayat Dajjal, yang akan dibiarkan larut bagai larutnya garam oleh air, selanjutnya umat manusia dibimbingnya dengan menggunakan syari’at Nabi Muhammad SAW. (Abu H.F. Ramadhan, BA., Terjemah Duratun Nasihin, Mahkota, Surabaya, hal 579.)

Hal ini sesuai kelanjutan QS. Annisa’ 171, disabdakan Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Ubaidah RA.:
“Siapa bersyahadat bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu bagiNya, dan Muhammad adalah seorang hamba RasulNya, dan bahwa Isa adalah juga RasulNya yang ditakdirkan ruhnya lewat Maryam, dan bahwa surga benar adanya sebagai balasan amal perbuatan manusia.” (Kitab Hadist, 1994, Mukhtashor Shohih Bukhori, Darul Kutub Al-Ilmiyah, Beirut, hal 323).

Tafsir Ratu Adil terus akan bermunculan. Di Jawa ada konsep Raja yang sangat feminine, berasal dari etimologi ratu – ke Ratu an – Kraton, hingga seorang Raja memiliki tugas tanggung-jawab ketuhanan yakni mengayomi, melindungi, mengatur dan membina rakyat semesta. Itulah sebabnya kita mengengenal gelar khalifatullah bagi Raja-raja Mataram beserta akibat pemaknaan yang terkait dengan keadilan Tuhan. Semoga catatan blog dari sisi berbeda ini dapat bermanfaat untuk kita renungkan demi kebaikan kemanusiaan bersama dalam menghamba kepada-NYA, sebab hanya Dia yang Maha Mengetahui kebenaran akhir soal Ratu Kidul. Allahu a’lam. [ ]

Senin 1.26.2009 bertepatan Gong xi fa chai, imlek 2560 andimhd@yahoo.com


Sumber Bacaan:
 Hamengku Buwono X, Ratu Adil: Mitos atau Solusi Krisis?, Buletin Yogya Semesta edisi ix: no 03/III/2008, halaman 38-42, naskah disampaikan saat penerimaan “Anugerah Widya Mwat Yasa (Wimaya) 2003” dari UPN Veteran Yogyakarta, 23 Januari 2004.
 Materi Kristologi "Misi Dakwah Mengatasi Kristenisasi", dok Forum_fdk, 2006.